WQW

Jumat, 03 Juni 2011

Rangkuman Materi MaTa Qur’an – Maha Daya Ikhlas -


Tadabur Surat Al-Ikhlas

Maha Daya Ikhlas

Tidak Ada Agama Tanpa Iklhas
Dan Hancur Agama Seseorang Tanpa Ikhlas

“Dan tidaklah mereka diperintahkan kecuali utk mengabdi beribadah hanya kepada اَللّهُ dalam penyembahan”

“Sebuah amalan yang dikerjakan dengan ikhlas mungkin akan lebih berharga daripada ribuan amalan yang dikerjakan tanpa keiklhasan”

Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu (Al-Israa’ ayat 25)
Dan اَللّهُ Maha Mengetahui orang-orang yang bertaqwa (Al-Imran ayat 115)
Katakanlah apakah akan kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya (Al-Kahfi : 103-104 )

Ada dua kesesatan karena tidak adanya keikhlasan dalam surah ini :
1. ibadahnya tidak diterima sama sekali
2. dia mengira sudah berbuat baik
Kosa kata ikhlas
Al-ikhlas : bentuk kata jadian berasal dari kata akhlasha’
Bentuk mazid (imbuhan) berasal dari khalasha’ artinya bening, jernih tdk bernoda (shafa’)

Khalashal ma’a minal kadar (air itu jernih dari keruh)
Dzahabun khalish (emas murni) emas yg tdk bercampur partikel lain
Labanun khalish’ (susu murni) susu yg tdk bercampur darah atau kotoran hewan

Hadza tsawbun khalish’ (kain ini suci dari najis)

Suami yg paling buruk adalah suami yg memberi makan anak dan istrinya dgn makanan yg haram
Orang yg terbiasa mengkonsumsi barang haram tdk tahu malu dan cenderung kejam
Ibu yg keji adalah ibu yg tdk menseleksi makanan yg haram utk anak2nya

Definisi2 dari ulama :
Ketenangan yg diperoleh setelah mengosongkan diri dari segala kepentingan kecuali hanya اَللّهُ
Fokusnya qolbu hanya kepada اَللّهُ
Menjernihkan perbuatan dari perhatian manusia
Pwebuatan bening utk اَللّهُ tanpa setitik nodapun
Dinamakan surah al ikhlas karena seluruh kandungan surah ini adalah tentang pemurnian tauhid dan menurnikan tauhid dan memurnikan penghambaan kpd اَللّهُ dr syirik, nifaq dan riya’

Definisi ulama :
Adalah sejenis bentuk ketaatan yg dilakukan seseorang mukallaf murni karena اَللّهُ semata, tdk sedikitpun mengharapkan pujian manusia dan ucapan terima kasih, tdk pula mengharapkan manfaat keagamaan atau demi menjauhi mudharat / bahaya keduniaan (Abdussalam Al-izz)

Surat al-ikhlas (1-4) :

1.Katakanlah ” Dialah اَللّهُ yg Ahad
2.Allah adalah Ash-shamad tuhan yg bergantung kepadaNya segala sesuatu
3.Dia tidak beranak dan tdk diperanakkan
4.Dan tidak ada seorangpun yg semisal dan setara dengan Dia

Siapa yg ingin mempersentasikan tuhanMU yaitu dgn surat al-ikhlas.

Orang yg sudah menguasai surat al ikhlas maka sudah menguasai spertiga al quran karena membahas ttg tauhid

Wahai muhamad : jika ada hambaKu berdoa kepadaku, aku tdk perlu perantara, jgnkan nabi malaikatpun aku tdk perlu, jgnkan orang soleh maupun batu, kecuali dgn syariatNYA,

Tdk ada yg mewakili tuhan dimuka bumi, dalam kesembuhan, agen rejeki kecuali smuanya yg ditunjuk dgn syariatNYA

Kalaupun mau mendapatkan syafaat muhamad maka bersalawatlah kepada nabi

Org yg pelit adalah org yg disebut namaku, tetapi tdk bersholawat kepadaku (hadish nabi)

Jangan syirik :

Al kahfi 110
Katakanlah muhamad, sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, yg telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan YME, maka brg siapa mengharap pertemuan dgn tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan jgnlah dia mempersekutukan dgn sesuatu pun dalam beribadah kepada tuhannya

Jika ada hambaku berdoa kepadaku, maka Aku sangat dekat dgn hambaKU

Jgn pernah mensucikan orang soleh, tetapi kita hrs menghormati makam org2 soleh. Tetapi jgn dijadikan perantara.

Memurnikan ibadah hanya utk اَللّهُ :

Dialah yg kekal, tiada tuhan yg berhak disembah melainkan Dia, maka sembahlah Dia dgn memurnikan ibadah kepadanya.
Segala puji bagi اَللّهُ tuhan semesta alam (Qs al-mu’min 40;65)

Az zumar 2-3
2.Sesungguhnya kami menurunkan kitab al quran dgn membawa kebenaran. Maka sembahlah اَللّهُ dgn memurnikan ketaatan kepadaNya

3.Ingatkah, hanya kepunyaan Allahlah agama yg bersih dari syirik dan orang2 yg mengambil pelindung selain Allah berkata :
“Kami tdk menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kpd اَللّهُ dgn sedekat2nya”
Sesungguhnya اَللّهُ akan memutuskan diantara mereka tentang apa yg mereka berselisih padanya. Sesungguhnya اَللّهُ tdk menunjuki org2 yg pendusta dan sangat ingkar

Murnikan ketaatan kepada اَللّهُ semata:

Katakanlah : “sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah اَللّهُ dgn menurnikan ketaatan kepadaNya dlm menjalankan agama (Qs Az-zumar : 11)

Katakanlah : “hanya اَللّهُ saja yg aku sembah dgn memurnikan ketaatan kepadaNya dalam menjalankan agamaku (Qs Az-zumar : 11)

Hadapkan diri sepenuhnya pada اَللّهُ

Katakanlah: “tuhanku menyuruh menjalankan keadilan” Dan katakanlah: luruskanlah wajah dirimu disetiap salat dan sembahlah اَللّهُ dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepadaNya. Sebagaimana Dia telah menciptkan kamu permulaan (demikian pulalah) kamu akan kembali kepadaNya
(Qs Al-Araf : 29)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar